Hari ini tanggal 23 Romadhon bertepatan dengan tanggal beliau wafat(khaul). Beliau adalah putra ke 3 KH.Bakri, diwaktu mudanya beliau tergabung dalam satuan veteran. Beliau sering terlibat langsung dipertempuran mempejuangkan kemerdekaan. Tujuan khusus beliau bergabung kedalam angkatan bersenjata veteran,yaitu untuk melindungi para santri yang tengah menuntut ilmu, khususnya melindungi para santri santri sugihan.

Ketika indonesia merdeka di tahun 1945,beliau dan satuan pasukan lainnya mengira bahwa perjuangan dalam mengangkat senjata telah selesai. Namun ternyata belanda belum mengakui atas kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadikan Belanda masih menggempur Negara Kesatuan Indonesia. Beliau dan rekan rekannya juga mengangkat senjatanya kembali untuk meladeni sederetan agresi agresi militer yang dilakukan Belanda. Tetapi, Belanda mendapat kecaman dari PBB setelah melakukan Agresi Militer yang ke 2. Hingga pada akhirnya, diakhir tahun 1949 Militer Belanda meninggalkan republik indonesia. Para pasukan militer indonesia bersyukur, termasuk beliau.

Setelah tugas beliau selesai dalam pengabdian dipasukan militer veteran, beliau lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengajar dipesantren milik ayahnya. Ditahun 1969 kakak beliau KH.Ali wafat. Yang mana atas nama pengasuh pada waktu itu adalh KH. Ali. Sebagai adik tertua dari KH. Ali,kemudian KH. Mansur menggantikan kakaknya sebagai atas nama pengasuh. Walaupun beliau mantan militer, beliau dikenal sebagai sosok yang lembut dan sangat tawadzu'. Ketika berbicara dengan para santri, beliau sering menggunakan bahasa kromo (bahasa jawa yang digunakan berkomunikasi dengan orang yang diatasnya). Ketika waktu pagi,beliau sering menyapu jalan disekitar pesantren. Karena beliau ingin mendapat pahala seperti orang yang lewat dijalan yang beliau sapu (pahala para santri yang menuntut ilmu).

Suatu ketika beliau pernah berkata didepan para santri, ''santri itu mulia, karena dengan adanya santri derajat kyai dimata manusia menjadi mulia''. Dari perkataan ini, menunjukkan rasa tawadzu' beliau. Beliau tutup usia di bulan ramadhan ditahun 2004 diusia sekitar 83 tahun. Semoga kita senantiasa dapat meneladani sifat baik beliau dan senantiasa mendapatkan berkahnya